penguatan asesor validasi hasil visitasi dasmen tahun 2024

SAMARINDA, 24 November 2024 – Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (BAN PDM) Kalimantan Timur, Kukuh, membuka acara  kegiatan pembekalan asesor validasi yang dilaksanakan di Samarinda /melalui zoom metting (24/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan asesor dalam menjalani proses akreditasi, validasi tahun 2024 untuk jenjang pendidikan dasar, menengah, serta kesetaraan.

Kukuh dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan akreditasi, dimulai dari penetapan lembaga hingga proses validasi yang kini sedang dilaksanakan. Tahapan-tahapan sebelumnya meliputi sosialisasi, pelaksanaan visitasi, dan pelaporan dari asesor yang melakukan visitasi. Validasi, menurut Kukuh, ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kinerja asesor sesuai dengan panduan yang telah diterbitkan oleh BAN PDM Pusat.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa kinerja asesor mengikuti tahap-tahap yang telah tertuang dalam panduan resmi dari BAN PDM Pusat,” jelas Kukuh.

Lebih lanjut, Kukuh juga mengharapkan agar semua peserta pembekalan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena tahapan validasi ini merupakan yang pertama kalinya untuk instrumen akreditasi tahun 2024. Ia menegaskan bahwa terdapat perbedaan-perbedaan dengan validasi sebelumnya, baik untuk jenjang pendidikan dasar-menengah maupun PAUD, sehingga perlu pemahaman yang baik terhadap panduan terbaru yang telah ditetapkan oleh PDM Pusat.

Kukuh juga menyampaikan harapannya agar asesor dapat mencermati setiap langkah dalam tahapan validasi ini. “Mari kita bersama-sama diskusikan dan pahami tugas kita masing-masing dengan baik, agar validasi yang dilaksanakan benar-benar mencerminkan pelaksanaan akreditasi yang sesuai dengan panduan yang ada,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan validasi, Kukuh menambahkan bahwa pihaknya menunggu keputusan lebih lanjut dari pusat. Rencananya, sebanyak 238  lembaga dan Kesetaraan PKBM/SKB sebanyak 17 lembaga akan divalidasi, dengan 79 asesor yang telah dipilih untuk melaksanakan proses tersebut.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur melalui akreditasi yang lebih objektif dan terstandarisasi, serta memberikan panduan yang jelas bagi seluruh lembaga pendidikan yang terlibat.(ekho)