Kalimantan Timur 2023, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Provinsi Kalimantan Timur telah menetapkan rencana ambisius untuk mengakreditasi 759 sekolah/madrasah di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur di tahun 2023. Rencana ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini.

Dari jumlah sekolah/madrasah yang menjadi sasaran akreditasi tersebut, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Provinsi Kalimantan Timur telah membaginya menjadi lima prioritas, sebagai berikut:

Prioritas 1: Sekolah Baru (40 Sekolah/Madrasah)
Sebanyak 40 sekolah/madrasah yang belum pernah mengalami proses akreditasi akan menjadi prioritas utama dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Proses akreditasi akan membantu menilai dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah ini.

Prioritas 2: Sekolah “Tidak Terakreditasi” (4 Sekolah/Madrasah)
Empat sekolah/madrasah yang peringkat akreditasinya sebelumnya adalah “tidak terakreditasi” akan menjadi fokus dalam memperbaiki mutu pendidikan mereka.

Prioritas 3: Sekolah dengan Sertifikat Kadaluarsa (16 Sekolah/Madrasah)
Sebanyak 16 sekolah/madrasah yang sertifikat akreditasinya telah kadaluarsa di tahun 2023 akan menjalani proses akreditasi ulang untuk memastikan bahwa standar pendidikan yang tinggi tetap terjaga.

Prioritas 4: Sekolah dengan Automasi Perpanjangan 1 Tahun (232 Sekolah/Madrasah)
Sebanyak 232 sekolah/madrasah yang mendapatkan automasi perpanjangan akreditasi selama 1 tahun di tahun 2022 akan mengikuti tahapan akreditasi yang komprehensif untuk memastikan kelangsungan mutu pendidikan mereka.

Prioritas 5: Sekolah dengan Akreditasi Terakhir di Tahun 2018 (467 Sekolah/Madrasah)
Sebanyak 467 sekolah/madrasah yang terakhir kali diakreditasi pada tahun 2018 dan akan berakhir sertifikat akreditasinya di tahun 2023 akan menjadi prioritas untuk memastikan bahwa standar pendidikan yang tinggi tetap terjaga.

Sampai saat ini, 180 dari 759 sekolah/madrasah yang menjadi sasaran akreditasi telah melewati tahap 1, 2, dan 3 dalam proses akreditasi. Namun, dalam perkembangan terbaru, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Provinsi Kalimantan Timur berhasil mendapatkan tambahan kuota visitasi sebesar 150 sekolah/madrasah di bulan September 2023, yang akan memasuki tahap ke-4. Sehingga, dari total 759 sekolah/madrasah yang menjadi sasaran akreditasi, 330 akan segera menjalani tahap akreditasi lebih lanjut, sementara sisanya akan mendapatkan automasi akreditasi selama 1 atau 5 tahun serta akan ada yang tidak mendapatkan automasi karena tidak mengajukan akreditasi, tidak mengisi Data Isian Akreditasi dan Unggah Dokumen ke sispena.

Langkah-langkah ini diharapkan akan membantu meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Timur dan menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas untuk masa depan yang cerah. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan di daerah ini.